Rabu, 15 September 2010

Ha Min Satu

(Ied 1341 H, no. 3)

**Hari Kedua

Hari Kedua ini (Kamis) adalah H-1 Iedul Fitri, artinya lebaran tinggal sehari lagi!!. Puasa hari terakhir ini diawali dengan belanja ke pasar untuk keperluan berbuka nanti sore (yang jummlah calon penyantapnya makin banyak karena para mudiker sudah mulai berdatangan), juga untuk keperluan menjamu para sahabat handai taulan yang biasanya datang untuk sungkem dan bersilaturahim kepada Mbahkung dan Mbahti esok hari. Mbahkung sudah berpuluh tahun mempunyai kebiasaan menyediakan sarapan khas lebaran yaitu berupa lontong, opor, sambal goreng, krupuk udang dan telur pindang untuk para tamunya :)

Yang seru adalah...apapun jabatan para anak di dunia antah berantah, entah dokter spesialis THT, Kepala Kanwil, Calon arsitek, ahli kimia, bankir mapun bos pabrik roti...pokoknya kalau sedang di rumah tetap menjadi anak Mbahti yang punya tugas yang harus diselesaikan dengan penuh tanggungjawab, diantaranya cethik geni, nguleg kemiri, ngirisi cabe dua kilogram, nggoreng ayam dan seterusnya...


cethik geni dimulai, yang dapat tugas adalah Papi Oen..tapi areng Mbahti memang areng unggul, cepat sekali apinya menyala..

..ini isinya buntut sapi yang sudah dipotong-potong, calon sop!

...ini potongan buntut yang antri minta direbus...

...ini ilat alias lidah  sapi..hiii...mumpung didhawuhi beli daging, Papi nyelipin ilat juga biar dibistik Mbahti...
"..Begini cara iris cabai, musti lembut", kata Mbahti kepada Kakak ipar..."ini pisaunya kethul, buk"...halaah alasan saja si kakak ipar ini...hihi



...Kakak Ulin dapat tugas tepas-tepas bersama Mbak Tika...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar